Pertanyaan Seputar Kartu Indonesia Sehat (Kis)
Info Bpjs - Apa Yang di Maksud Dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Hubungan KIS dengan JKN dan BPJS Kesehatan - Artikel ini sambuangan dari halaman sebelumnya yang membahas wacana Apa Itu KIS, bagi yang belum paham silakan baca disana kami sudah menjelaskan secara lengakap dan gampang di mengerti. Pada halaman ini kami akan menjawab seputar pertanyaan menghenai Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Itulah prtanyaan seputar Kartu indonesia sehat, yang bisa memperjelas keberadaan-nya yang selama ini membingungkan masyartakat, agar bermanfaat.
1. Apa perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan?
- Sebenarnya tidak sanggup dibandingkan, alasannya yaitu KIS yaitu suatu jadwal atau sistem, sedangkan BPJS Kesehatan yaitu Badan Penyelenggaranya yang ditugaskan untuk menjalankan jadwal tersebut
- Kartu Indonesia Sehat (KIS) yaitu Nama untuk Program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi Penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak mampu, yang mana Iurannya dibayarkan oleh pemerintah (kalau jaman dulu JAMKESMASA)
- BPJS Kesehatan yaitu Badan Hukum Publik yang dibuat untuk menyelenggarakan jadwal Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
Pertanyaan Seputar Kartu Indonesia Sehat (KIS) |
2. Apa perbedaan antara KIS dan JKN ?
Secara kuantitas, sasaran penerima mengalami peningkatan, untuk tahap awal yaitu sebanyak 1,7 juta jiwa yang berasal dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Secara Kualitas, selain manfaat upaya kesehataan perorangan, juga tercakup di dalamnya manfaat upaya kesehatam masyarakat yang sudah diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku.3. Apakah semua kartu jaminan kesehatan sebelumnya akan diganti ?
- Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetap berlaku dan sanggup dipergunakan untuk mendapat Jaminan Kesehatan SJSN (JKN)
- Untuk penerima gres yang berasal dari fakir miskin dan tidak mampu, secara sedikit demi sedikit akan diterbitkan KIS.
4. Apakah mereka yang telah mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS), sanggup segera memperoleh jaminan kesehatan ?
Iya, penerima yang sudah mendapat KIS sanggup memperoleh manfaat jaminan kesehatan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku5. Apakah mekanisme pelayanan KIS sama dengan jadwal sebelumnya?
- Prinsipnya sama, tetap memakai system referensi berjenjang, untuk kontak pertama, penerima memperoleh pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana yang bersangkutan terdaftar. Jika perlu mendapat penanganan lebih lanjut, maka sanggup dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.
- Dalam kondisi gawat darurat medis, penerima sanggup pribadi memperoleh pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.
6. Dalam jadwal Launching tahun 2014, berapa jumlah masyarakat yang mendapat KIS ?
Dalam jadwal launching ini, akan dibagikan KIS kepada 2.775 jiwa dari masyarakat fakir miskin dan tidak bisa dan 50 orang dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)7. Siapa saja 2.775 jiwa dan 50 jiwa dari PMKS tersebut ?
- 2.775 jiwa tersebut yaitu 600 Kepala Keluarga beserta anggota keluarganya
- 50 jiwa tersebut yaitu individu Penyandang Masalah Kesejahteraan social (PMKS) yang ditetapkan oleh Kementrian Sosial.
8. Apakah hanya 2.775 jiwa dari masyarakat fakir miskin/tidak bisa dan 50 orang dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mendapat KIS tersebut ?
- Untuk tahap awal, mereka yang mendapat KIS yaitu Keluarga yang mendapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (e-money), dan Kartu Indonesia Pintar.
- Adapun mereka yang berasal dari PMKS, angka 50 orang tersebut yaitu tahap awal launching, selanjutnya akan dibagikan kepada PMKS sesuai data yang akan diberikan oleh Kementrian Sosial.
<< Baca Juga: Istilah istilah Dalam Bpjs Kesehatan >>
0 Response to "Pertanyaan Seputar Kartu Indonesia Sehat (Kis)"
Post a Comment